- ALLAH swt berfirman "WALLAHU YUHIBBUSSOBIRIN" yg Artinya.........ALLAH MENYUKAI ORANG" YG SABAR.{QS.ALI IMRAN:146}.Sabar itudapat dikualifikasikan dalam tiga kata gori:1.Sabar dalam menjalankan ketaatn kepda ALLAH swt,2.Sabar dalam menjauhi larangan"y dn yg k3.Sabar trhadap musibah Orang yg mnjalankn ketaan kpda ALLAH swt,maka kelak pda hri kiamat,ALLAH mmberikn kpda'y tiga ratus derajat disurga.jarak dari setiap derajat,seluas antara langit dan bumi.Dan orang yg bersabar dalm menjauhi dn meninggalkn larangn ALLAH,maka mka besok pda hri kiamat ALLAH swt,akan memberikn kepda'y enam ratus derajat.jarak dari setiap derjat seluas antara langit ketujuh (langit yg tertinggi) dan bumi ygketujuh (bumi yg terbwah), sedangkan bgi orang yg sabar menghadapi musibah,maka ALLAH akan membrikan kepda'y seratus derajat disurga.jarak setiap,seluas antara arasy dan bumi,,,,,,,
HIDUP INI....... PENUH UJIAN,...... DAN TERKADANG BANYAK KITA TIDAK MENYIKAPI'Y...... APAPUN KONDISI'Y DAN BAGAIMANAPUN KEADAAN'Y,,,,,,
Kamis, 16 Desember 2010
ANTARA SAKIT DAN SABAR
Rabu, 15 Desember 2010
Curahan Hati Seorang Ibu
Curahan Hati Seorang Ibu – Apabila aku sudah tua, sudah bukanlah aku yang dulu, harap mengertilah aku, hadapilah aku dengan sabar. Apabila aku dengan tidak sengaja tumpahkan sup di badan sendiri, apabila aku lupa bagaimana untuk mengikat tali sepatu, pikirkanlah dulu waktu kamu kecil bagaimana aku mengajarkan kamu dengan sabar untuk semua itu.
Apabila aku sekali demi sekali bertanya dengan pertanyaan yang telah membuatmu bosan, harap kamu dapat bersabar dan mendebgarkan kata-kata ku, jangan putuskan pembicaraan aku, waktu kamu kecil, aku tidak dapat untuk tidak mengulang cerita untuk kamu sampai beribu kali, sampai kamu tertidur dengan lelap…
Apabila aku perlu kamu untuk memandikan aku, tolong jangan kasar terhadap aku, masih ingatkah waktu kamu kecil, dengan berbgai cara aku membujukmu hanya sekedar untuk memandikanmu… mash ingatkah kamu akan hal itu ?
Apabila apapun yang aku lakukan salah, tolong jangan ketawa dan salahkan aku, pikirkanlah dulu aku dengan sabar menjawab pertanyaan kamu di waktu kecil juga sering diawali dengan kata “kenapa”.
Apabila diwaktu aku sudah tak mampu untuk bergerak, berjalan, aku berharap kamu mau mengulurkan tangan kamu untuk menolong dan memapahku, seperti mana waktu kamu kecil belajar berjalan, aku menjaga setiap langkah kakimu…
Apabila aku sudah pikun, sering lupa dengan topik pembicaraan kita, tolong berikan aku waktu untuk mengingat kembali, sebenarnya bagi aku, apapun yang dibicarakan itu tidaklah penting, asalkan kamu ada disamping aku untuk menemani aku dan mendengarkan, aku sudah puas…
Apabila kamu telah melihat aku yang sudah tua, jangnlah kamu bersedih, aku hanya berharap kamu dapat bersabar dengan aku, memahami aku, ingatlah bagaimana dulu waktu kamu kecil, aku mengasuhmu dengan penuh kesabaran, memahami, dan memberikan yang terbaik buat kamu…
Apabila dulu aku telah memberikan kamu kehidupan, menjadikan kamu manusia yang berguna, serta menemani kamu melalui waktu sampai sekarang ini dan sekarang kamu harus temani jalanku sampai detik terakhir. aku berharap kamu dapat memberi aku kasih sayangmu dan senyumanmu, berilah aku kesabaran dan ketabahanmu untukku, maka aku sudah berterima kasih atas semua ini…
Nah teman-teman, suatu hari kita juga akan tua, maka pikirlah orang tua kita yang sangat berjasa.. suatu hari itu juga akan terjadi kepada kita.
Apabila aku sekali demi sekali bertanya dengan pertanyaan yang telah membuatmu bosan, harap kamu dapat bersabar dan mendebgarkan kata-kata ku, jangan putuskan pembicaraan aku, waktu kamu kecil, aku tidak dapat untuk tidak mengulang cerita untuk kamu sampai beribu kali, sampai kamu tertidur dengan lelap…
Apabila aku perlu kamu untuk memandikan aku, tolong jangan kasar terhadap aku, masih ingatkah waktu kamu kecil, dengan berbgai cara aku membujukmu hanya sekedar untuk memandikanmu… mash ingatkah kamu akan hal itu ?
Apabila apapun yang aku lakukan salah, tolong jangan ketawa dan salahkan aku, pikirkanlah dulu aku dengan sabar menjawab pertanyaan kamu di waktu kecil juga sering diawali dengan kata “kenapa”.
Apabila diwaktu aku sudah tak mampu untuk bergerak, berjalan, aku berharap kamu mau mengulurkan tangan kamu untuk menolong dan memapahku, seperti mana waktu kamu kecil belajar berjalan, aku menjaga setiap langkah kakimu…
Apabila aku sudah pikun, sering lupa dengan topik pembicaraan kita, tolong berikan aku waktu untuk mengingat kembali, sebenarnya bagi aku, apapun yang dibicarakan itu tidaklah penting, asalkan kamu ada disamping aku untuk menemani aku dan mendengarkan, aku sudah puas…
Apabila kamu telah melihat aku yang sudah tua, jangnlah kamu bersedih, aku hanya berharap kamu dapat bersabar dengan aku, memahami aku, ingatlah bagaimana dulu waktu kamu kecil, aku mengasuhmu dengan penuh kesabaran, memahami, dan memberikan yang terbaik buat kamu…
Apabila dulu aku telah memberikan kamu kehidupan, menjadikan kamu manusia yang berguna, serta menemani kamu melalui waktu sampai sekarang ini dan sekarang kamu harus temani jalanku sampai detik terakhir. aku berharap kamu dapat memberi aku kasih sayangmu dan senyumanmu, berilah aku kesabaran dan ketabahanmu untukku, maka aku sudah berterima kasih atas semua ini…
Nah teman-teman, suatu hari kita juga akan tua, maka pikirlah orang tua kita yang sangat berjasa.. suatu hari itu juga akan terjadi kepada kita.
Selasa, 14 Desember 2010
Senin, 13 Desember 2010
I LUV ISLAM
Langganan:
Postingan (Atom)