1. Hadist puasa adalah perisai
“Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka” (Hadits Riwayat Ahmad dan Baihaqi, dihasankan oleh syaikh al albani dalam shohihul jami’)2. Bau mulut orang yang berpuasa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Allah berfirman (yang artinya);”Setiap amal anak adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah, “Saya sedang berpuasa”. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau minyak kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya, dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya”.” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
3. Hadits Puasa memberikan syafaat
Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda;“Puasa dan Al Qur’an itu akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata, “Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafa’at kepadanya”. Dan Al Qur’an pula berkata, “Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankanlah aku untuk memberikan syafa’at kepadanya.” Beliau bersabda, “Maka syafa’at keduanya diperkenankan.”(Hadits Riwayat Ahmad, Hakim, Thabrani, periwayatnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Al Haytsami dalam Majma’ Zawaid)
4. Hadits Puasa dan pengampunan dosa
Abu Hirairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
5. Hadist Puasa dan Pintu Ar Rayyan
Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersaabda,“Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama Ar Royyaan, Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorangpun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka, “Di mana orang-orang yang berpuasa?” Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut. (Hadits Puasa tersebut Riwayat Bukhari dan Muslim).