Bismillahirahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Berjilbab Bikin Cantik dan Sehat, Masa Sih?
Gak Percaya? yuk kita selidiki :)
Ternyata secara ilmiah hal itu bisa dijawab kenapa sih hanya muslimah bukan muslim? Hal itu dikarenakan kulit wanita lebih tipis daripada pria dan pigmen melanin wanita lebih sedikit untuk ras yang sama.
Wanita cenderung lebih besar risikonya dibanding pria untuk terkena skin cancer (kanker kulit) jika terlalu sering terpajan oleh sinar matahari yang banyak mengandung sinar UV (pada pukul 09.00-16.00). Dengan menutup aurat menggunakan jilbab dan khimar/kerudung maka kulit dan rambut kita akan terjaga dan kemungkinan terkena kanker itu menjadi lebih kecil. Apakah Anda juga tahu ternyata baju yang kita pakai itu mengandung SPF hampir sama dengan sunblock/sunscren.
Subhanallah, jilbab ternyata canggih ya!
Wah, kalau baca artikelnya, banyak sekali istilah-istilah dalam ilmu kedokteran terutama untuk masalah kulit sebagai salah satu manfaat jilbab dari segi kesehatan.
Diantaranya sebagai berikut :
a. Mencegah dari penyakit kulit
Jilbab mencegah berbagai penyakit kulit. Kulit kita terdiri dari epidermis, dermis, dan subcotaneous layers. Banyaknya penyakit kulit di sebabkan oleh sinar matahari yang secara langsung terkena kulit terutama sinar UV. Apa lagi pada saat ini telah banyaknya lapisan ozon yang berkurang mengakibatkan semakin banyaknya sinar UV yang masuk ke bumi. Lapisan ozon berfungsi menyerap semua sinar bergelombang pendek agar tidak mengenai bumi. Sinar UV adalah sinar tak nampak yang merupakan bagian dari energi yang dipancarkan matahari. Sinar ini memiliki 3 panjang gelombang yang berbeda, yaitu; A,B,C. Panjang gelombang A berkisar 315-400 nm, gelombang jenis A menyebabkan kulit terbakar (sunburn) setelah terkena sinar matahari dalam waktu yang lama. Panjang gelombang jenis B berkisar antara 280-315 nm, gelombang jenis B menyebabkan kanker kulit setelah terkena sinar matahari beberapa tahun. Panjang gelombang C berkisar 150-280 nm, sinar jenis C adalah gelombang sinar yang paling berbahaya dan mematikan. Sinar UV jenis C biasa di gunakan dalam sterilisasi karena kemapuannya membunuh bakteri dan virus.
Sinar A dan B menyebabkan kanker kulit bagi manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sinar A menembus kulit lebih dalam dari pada B, akan tetapi daya rusaknya lebih rendah. Sinar A merusak sebagian sel yang di kemudian hari menyebabkan kanker kulit. Sinar B menyebabkan kanker kulit secara langsung, karena daya rusaknya lebih besar dari A, terutama bagi mereka yang terlalu sering terkena sinar matahari secara langsung.
Jilbab mencegah kontak lansung antara kulit dan cahaya matahari sehingga kulit terlindung dari bahaya terkena matahari secara langsung. Secara ilmiah terbukti bahhwa terkena sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan berbagai macam penyakit kulit yang berbahaya bagi manusia. Diantaranya adalah:
a) Sunburn (terbakar sinar matahari)
Sunburn terjadi akibat sengatan matahari yang kadarnya melebihi daya tahan kulit terhadap UV. Seperti luka bakar karena api baik gejala maupun tingkatannya. Suburn terjadi pada orang berkulit cerah setelah terkena terik matahari kurang dari seperempat jam. Sedangkan orang berkulit coklat (gelap) mampu bertahan di bawah terik matahari yang sama selama 3-9 jam.
Gejala sunburn tidak nampak seketika setelah terkena sinar matahari, akan tetapi setelah beberapa waktu. Gejalanya bermula dari rasa perih dan muncul warna merah.
Rasa perih akan mencapai puncaknya setelah 6-48 jam tersengat matahari. Umumnya terjadi pembengkakan kulit, terutama kulit kaki. Biasanya terik matahari di iringi hembusan hawa panas, dan hal ini kadang mengakibatkan demam.
b) Solar keratoses(peradangan kulit luar karena matahari)
Bentuknya seperti sisik-sisik kasar yang nampak pada bagian kulit yang terbakar. Keadaan ini dapat berkembang menjadi kanker kulit yang menyerang sel gepeng squamous cell.
Radang juga sering dijumpai pada tempat-tempat yang berulang kali terkena sengatan sinar matahari, terutama punggung tangan dan wajah. Bagian wajah yang sering radang adalah hidung, tonjolan pipi, bibir atas dan dahi. Penyakit ini lebih sering terjadi pada orang yang bekerja di area terbuka dalam jangka waktu lama. Pencegahan dapat dilakukan dengan melindungi kulit dari radiasi sinar UV.
c) Solar urticaria(gatal-gatal karena matahari)
Penyakit ini terjadi pada laki-laki maupun perempuan, namun jarang terjadi. Kebanyakan kasus terjadi sebelum usia 40 tahun. Gejalanya langsung nampak seketika setelah terkena sengatan matahari. Penyakit ini biasa menyerang wajah dan punggung tangan. Kondisi ini akan semakin parah seiring dengan makin lamanya seseorang terkena sengatan matahari.
d) Photosensitivity(kulit sensitif terhadap matahari)
Sifat sensitif pada cahaya terjadi akibat reaksi tak wajar, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, antara kulit dan cahaya. Yang paling umum di dapati ialah reaksi antara sinar UV jenis B dengan sel-sel kulit. Efek yang timbul ialah kudis berwarna merah yang membengkak dan menimbulkan rasa nyeri. Hal ini dapat berlangsung dalam beberapa hari hingga berminggi-minggu.
e) Kanker kulit
Semua jenis kanker kulit adalah akibat dari terkena sinar matahari, terutama saat terik matahari dari pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore. Para ilmuan meyakini bahwa sinar UV dapat merusak DNA dalam sel-sel kulit dan mengubahnya menjadi tumor kanker. Adapun daerah yang paling potensial terkena kanker kulit ialah wajah, telapak tangan, lengan dan betis.
Kulit-kulit yang terkena sunburn lebih potensial terkena kanker kulit. Seperti mereka yang menjemur tubuhnya dalam keadaan telanjang secara berkala (sunbath).
Sinar-sinar tersebut dapat merusak atau minimal melemahkan sel-sel antibodi yang tersebar di permukaan kulit. Akibatnya, pertumbuhan tumor kanker pun semakin ganas. Sinar-sinar tersebut juga berpengaruh pada kesehatan kulit dan keindahannya.
f) Squamous cell carcinoma(kanker sel gepeng / sel squama)
Penyakit ini tergolong kanker kulit yang paling luas penyebarannya. Penderitanya kebanyakan orang yang sensitif terhadap matahari. Penyakit ini di mulai dari peradangan kulit akibat terkena sinar matahari. Penyakit ini di mulai dari timbulnya sisi-sisik kecil yang muncul di wajah, telinga, dan tangan orang kulit putih, yang selama bertahun-tahun berjemur sambil telanjang di bawah sinar matahari.
g) In situ squamous cell carcinoma(kanker sel gepeng yang terlokalisir)
Juga dikenal dengan nama bonz. Sel-sel kankernya berkonsentrasi pada bagian luar kulit saja, luasnya berkisar antara satu hingga beberapa sentimeter. Penyebab utama dari kanker parsial ini adalah terkena sinar matahari yang mengandung UV.
h) Melanoma
Penyakit kanker yang berbahaya yang dapat diobati jika diketahui sejak dini. Ia merupakan pertumbuhan sel-sel kromatin pada lapisan luar kulit dan lapisan di bawahnya secara tak terkendali. Seperti halnya kanker lainnya, jenis ini mulanya seperti penyakit kulit, kemudian menyebar ke tempat-tempat lainnya seperti mata, mulut, dan otak. Penyakit ini dapat menjakiti semua umur, namun kebanyakan yang berumur 50-70 tahun. Korban yang meninggal dunia karenanya mencapai ratusan tiap tahun. Penyebab utama penyakit ini karena sering terkena sinar matahari ketika kanak-kanak.
b. Mencegah penuaan dini
Fungsi kulit pada tubuh wanita tidaklah sama dengan fungsi kulit pada tubuh laki-laki. Pada wanita kulit juga berfungsi sebagai kosmetik. Kulit terdiri dari dua lapisan utama yaitu lapisan epidermis dan lapisan dermis.
Lapisan epidermis merupakan lapisan tipis yang tersusun dari sel-sel kromatin. Sel epidermis juga menghasailkan pigmen, yaitu warna pada kulit manusia. Sel-sel yang terdapat pada epidermis, 90%-nya merupakan sel tanduk yang menghasilkan serabut-serabut protein yang disebut keratin, sel-sel tersebut bersifat melindungi kulit. lapisan permukaan ini memperbaharui diri secara otomatis setiap bulan.
Diantara sel-sel keratin terdapat sel kromatin yang tersebar. Sel ini menghasilkan zat berwarna gelap yang disebut melanin. Zat inilah yaang memberi warna pada kulit dan melindunginya dari radiasi sinar ultra violet (UV) yang berbahaya, yaitu dengan menyerap atau menghancurkannya. Bila sel-sel ini terkena sengatan matahari dalam jangka waktu lama, ia akan mengeluarkan melanin dalam jumlah besar. Sehinnga mengakibatkan warna coklat, suatu warna yang kurang cerah yang terjadi sebagai bagian dari fenomena penuaan
Lapisan kedua adalah lapisan dermis, Lapisan dermis lebih tebal dan lebih kuat dibandingkan dengan lapisan epidermis. Lapisan dermis tersusun dari anyaman jaringan ikat, pembuluh darah, saraf, kelenjar dan berbagai macam struktur, sepeti kelenjar lemak serta kelenjar keringat.
Kelenjar keringat berfungsi sebagai stabilisator suhu tubuh. Kelenjar keringat berfungsi mempekakan kulit terhadap pengamanan fisik dan psikis, serta menjaga agar keseimbangan susunan elektrolit dalam serum terpelihara.
Kelenjar lemak menghasilkan lemak yang melumasi kulit dan melindunginya dari sengatan matahari dan terpaan angin. Kulit yang berlemak merupakan akibat dari produksi lemak oleh kelenjar lemak secara kontinu. Kulit kering disebabkan karena produksi lemak yang menurun atau terhenti sama sekali.
Di samping menghasilkan lemak dan keringat, dermis juga mengandung sistem limfe yang kompleks yang berfungsi menanggulangi infeksi. Sedangkan sistem saraf berfungsi menerima dan menghantarkan informasi atau impuls dari luar.
Dalam lapisan dermis juga terdapat bahan kimiawi yang disebut kolagen. Kolagen adalah protein yang merupakan komponen terbesar bagi lapisan dermis. Kolagen berfungsi menentukan peringkat kelenturan di kulit. Kolagen menjaga agar kelenturannya tetap optimal. Kolagen juga memelihara agar tekstur kulit tetap lembut.
Sinar matahari yang tampak (visible light,400-800 nm) tidak menimbulkan kerusakan, tapi di sebelahnya terdapat sinar infra merah (infra red=IR,1300-1700 nm) yang 40% bagiannya mencapai bumi dan berpengaruh terhadap proses photo aging (penuaan yang disebabkan sinar matahari).
Pengaruh sinar matahari menahun/kronik juga dapat menyebabkan kerusakan kulit akibat efek fotobiologik sinar UV yang menghasilakn radikal bebas, akan menimbulkan kerusakan protein dan asam amino yang merupakan struktur utama kalogen dan elastis, kerusakan pembuluh darah kulit dan menimbulkan kelainan pigmentasi kulit.
Usia secara berangsur-angsur akan menurunkan derajat kecantikan seorang wanita. Usia menyebabkan penumpukan pigmen di kulit tidak terdistribusi secara merata dan menyeluruh, melainkan timbul bercak-bercak. Semakin tinggi usia semakin cepat terjadinya akumulasi sel-sel mati di lapisan epidermis. Sehingga mengakibatkan perubahan pada kelenturan dan tekstur kulit yang mengakibatkan kekeringan, kekakuan, dan keriput-keriput di kulit
Semua proses penuaan di atas dapat di percepat pada kulit yang sering terkena matahari secara langsung, termasuk polusi kiamiawi dalam atmosfer.
Dengan berjilbab dapat mencegah penuaan secara dini karena melindungi kulit kita dari cahaya matahari, angin, polusi udara secara langsung.
Subhanallah, kata-katanya memang sulit di mengerti bagi yang bukan ahli kesehatan, tapi menjadi pengetahuan baru untuk kita semua bukan? ^_^
Kemudian beberapa manfaat jilbab yang saya ketahui yaitu tetap membuat kulit putih dan tidak terbakar matahari seperti dambaan setiap wanita.
Jadi tidak perlu repot-repot melakukan perawatan dengan biaya mahal dan sebagainya.
Kalian tahu masalah pemanasan global yang akan dapat menyebabkan kanker kulit bukan?
Nah, ternyata jilbab juga dapat mencegah terjadinya kanker kulit! Subhanallah.
Dan satu hal lagi yang membuat saya terkesima, jika ada yang mengatakan bahwa dengan memakai jilbab kita akan kekurangan sinar matahari dalam pembentukan vitamin D, kalian berarti salah besar.
Ternyata, ahli medis mengatakan bahwa yang membutuhkan sinar matahari dalam pembentukan vitamin D hanyalah tangan dan wajah saja !
Subhanallah!
Allah memang benar-benar telah merancang semuanya dengan sebaik-baiknya.
Ia Maha Tahu apa yang akan terjadi dan apa yang dibutuhkan oleh kita.
Mulai dari masalah pemanasan global dan juga kebutuhan sinar matahari.
Jadi ukhti, apalagi yang membuatmu menunda untuk melaksanakan perintah Allah yang satu ini?
Wallahu Alam Bish Shawab.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi Wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar